Lutfiana Puspita Sari, seorang ibu rumah tangga sekaligus pengepul hasil laut dari Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Dalam kesehariannya, ia membeli hasil tangkapan nelayan seperti ikan, udang, dan kerang untuk dijual kembali ke pasar maupun pabrik. Melalui organisasi KPPI, ia aktif mempelajari lebih dalam tentang perikanan dan kelautan, terutama untuk mendukung perempuan pesisir di wilayahnya.
Desanya kaya akan sumber daya alam seperti barai (sejenis kerang), mangrove, dan berbagai jenis ikan seperti kerapu, kakap, dan krisi. Namun, ia menyayangkan potensi pantai di daerahnya belum dikembangkan sebagai objek wisata karena minimnya dukungan dari pemerintah dan investor. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah ketidakpastian cuaca yang mempengaruhi hasil tangkapan nelayan, harga jual yang fluktuatif, serta biaya perbaikan alat tangkap.
Bagi Lutfiana, peran perempuan pesisir sangat penting, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan melestarikan sumber daya laut. Ia juga mendukung penggunaan alat tangkap tradisional yang ramah lingkungan dan mewariskan nilai-nilai pelestarian laut kepada generasi muda. Harapannya, pemerintah dan organisasi dapat terus mendukung masyarakat pesisir dengan menyediakan akses permodalan, alat tangkap, serta upaya mencegah abrasi melalui penanaman kembali mangrove. Pesannya untuk generasi muda adalah terus menggali potensi laut dan tidak takut terjun ke dunia nelayan, karena nelayan adalah pilar penting dalam ketahanan pangan bangsa.