KPPI Kabupaten Gresik berdiri pada Agustus 2021 sebagai suara perempuan pesisir yang gigih memperjuangkan hak-hak mereka. Berawal sebagai bidang dalam organisasi KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia), KPPI kemudian berkembang menjadi badan otonom yang secara khusus menyoroti isu-isu yang dihadapi perempuan pesisir. Di Gresik, KPPI dipimpin oleh Anggun Cipta Indah yang aktif memperkuat organisasi hingga mampu menyusun kepengurusan di tingkat desa serta melaksanakan berbagai program.
Dengan 58 anggota, DPD KPPI Gresik tak hanya bertindak sebagai wadah aspirasi, namun juga sebagai sumber pendukung ekonomi dan keterampilan bagi perempuan pesisir. Tantangan yang dihadapi tidaklah ringan; dari rendahnya kesadaran perempuan pesisir akan pentingnya berorganisasi, hingga kurangnya dukungan pemerintah terhadap peningkatan kapasitas dan pemasaran produk mereka. Perubahan iklim juga berdampak besar: sering terjadi cuaca ekstrem, rob, dan penurunan pendapatan nelayan, yang memaksa perempuan pesisir untuk mencari penghasilan tambahan, bahkan terkadang menjadi kepala keluarga ketika suami mereka mengalami kecelakaan laut.
Untuk menjawab tantangan ini, KPPI Gresik mengadakan berbagai pelatihan, seperti pengolahan mangrove dan ikan, pemasaran, dan packaging produk. Mereka juga terlibat dalam advokasi kebijakan, termasuk rembuk iklim dan hearing dengan pemerintah setempat untuk memperjuangkan hak perempuan pesisir. Inisiatif ini memungkinkan KPPI Gresik menjadi motor perubahan di komunitas pesisir, menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan berhasil mengedukasi perempuan pesisir tentang teknik pengolahan pangan dan pemasaran, bahkan hingga produk mereka bisa dipasarkan di Shopee.
Lebih dari sekadar organisasi, KPPI Gresik juga berupaya melestarikan budaya lokal, seperti gotong royong dan santunan kepada yang membutuhkan. Setiap tahun, perayaan HUT Kemerdekaan diadakan dengan kegiatan khas pesisir. Mereka juga aktif mengadakan program keagamaan rutin dan mencatat budaya lama yang nyaris hilang.
Ke depan, KPPI Gresik bercita-cita untuk lebih mandiri dengan memiliki kantor, rumah produksi, dan koperasi perempuan pesisir, serta berharap adanya dukungan pemerintah dalam bentuk kebijakan yang memberdayakan perempuan pesisir. Melalui pesan-pesan utamanya, KPPI Gresik menegaskan bahwa perempuan pesisir berhak atas perhatian dan kesempatan yang sama dalam pembangunan ekonomi dan sosial.