KPPI Sumenep

Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Kabupaten Sumenep lahir pada 6 Desember 2023, di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto. Organisasi ini bukan sekadar perkumpulan, tetapi wadah bagi perempuan pesisir untuk memperjuangkan hak-haknya, mempertahankan ruang hidupnya, dan menguatkan kemandirian ekonominya. Di bawah kepemimpinan Yusnaniyah, M.Pd, KPPI Sumenep berkomitmen membangun keadilan dan kesejahteraan gender di kalangan perempuan pesisir. Mereka READ MORE

KPPI Surabaya

KPPI Surabaya terbentuk sejak 2015 dengan dipelopori oleh Jihan, perempuan nelayan pesisir Nambangan Surabaya. Meski awalnya KPPI belum terbentuk secara resmi, namun para perempuan nelayan sudah ada yang bergabung dengan KNTI. Beranggotakan 40 orang dengan 15 penggerak dalam pengurusan KPPI. Koperasi Bahari 64 adalah prestasi penting KPPI Surabaya. Koperasi ini menjadi penyokong finansial dan kegotong READ MORE

KPPI Serdang Bedagai

KPPI Serdang Bedagai, berdiri sejak 2020 dan beranggotakan 50 perempuan, hadir sebagai wadah perjuangan perempuan pesisir yang menghadapi tantangan besar dalam keseharian mereka. Perempuan pesisir sering terbatas oleh waktu karena harus membagi antara pekerjaan rumah dan aktivitas luar rumah, yang akhirnya menghambat kreativitas dan peluang mereka untuk berkembang. Dampak perubahan iklim, seperti banjir rob, turut READ MORE

KPPI Demak

KPPI Demak, dibentuk pada 2023 dengan 20 anggota, hadir untuk mendampingi perempuan pesisir menghadapi tantangan hidup. Sebagai istri nelayan, mereka kerap kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari saat cuaca buruk menghalangi suami melaut, bahkan sering harus berutang. Tantangan lain seperti minimnya sanitasi, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan sulitnya akses pendidikan bagi anak-anak semakin memperberat beban mereka. READ MORE

KPPI Bangkalan

KPPI Bangkalan, yang berdiri pada 1 Februari 2023 dengan 15 anggota, hadir sebagai wadah bagi perempuan pesisir di Kwanyar Barat. Mereka menghadapi tantangan berat, seperti penurunan ekonomi akibat cuaca tak menentu, mahalnya alat tangkap, dan minimnya perhatian pemerintah. Masalah sampah juga menjadi sorotan utama, di mana kurangnya fasilitas pembuangan membuat masyarakat bingung cara menjaga kebersihan READ MORE

KPPI Semarang

KPPI Semarang, berdiri sejak 2019 dengan 30 anggota, berfokus pada pemberdayaan perempuan pesisir menghadapi dampak perubahan iklim. Perubahan iklim dirasakan langsung oleh keluarga nelayan dan sering berdampak pada kesejahteraan rumah tangga. Selain tantangan lingkungan, banyak istri nelayan yang menghadapi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), sehingga KPPI memberikan pendampingan khusus bagi mereka. Program utama KPPI meliputi READ MORE

KPPI Medan

KPPI Medan, sejak berdiri pada 2020, adalah organisasi yang menggerakkan perubahan bagi masyarakat pesisir, khususnya perempuan, melalui program pemberdayaan ekonomi dan advokasi kebijakan. Dengan anggota sekitar 150 orang, KPPI Medan tumbuh sebagai ruang bagi warga pesisir untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada, mulai dari dampak perubahan iklim, cemburu sosial, hingga masalah lingkungan. Kondisi alam pesisir READ MORE

KPPI Lombok Utara

KPPI Lombok Utara terbentuk pada 20 Mei tahun 2022 dengan Masmunisri sebagai penggeraknya dan 30 perempuan pesisir sebagai anggota. Sebelumnya para perempuan nelayan tergabung dalam POKLAHSAR (Kelompok Pengolahan dan Pemasaran). Produk olahan seperti abon ikan, kerupuk ikan dan rumput laut, stik tulang ikan, stik rumput laut, amplang ikan dll, telah mereka hasilkan. Perempuan nelayan Lombok READ MORE

KPPI Lamongan

KPPI Lamongan, berdiri sejak 22 Desember 2022 dengan 25 anggota, berfokus pada pemberdayaan perempuan pesisir di tengah dampak perubahan iklim atau “Baratan” yang mengurangi hasil laut dan menurunkan harga jual ikan. Tantangan mereka termasuk kurangnya dukungan regulasi bagi nelayan tradisional dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai. Program utama KPPI adalah mengolah hasil tangkap READ MORE

KPPI Gresik

KPPI Kabupaten Gresik berdiri pada Agustus 2021 sebagai suara perempuan pesisir yang gigih memperjuangkan hak-hak mereka. Berawal sebagai bidang dalam organisasi KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia), KPPI kemudian berkembang menjadi badan otonom yang secara khusus menyoroti isu-isu yang dihadapi perempuan pesisir. Di Gresik, KPPI dipimpin oleh Anggun Cipta Indah yang aktif memperkuat organisasi hingga mampu READ MORE