Bahan Bacaan untuk Pendokumentasian Wilayah Kelola Perempuan Pesisir

Buku-Seri-Pengetahuan-Perempuan-Nelayan

Buku ini disusun sebagai upaya memperkuat Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) dalam mendokumentasikan sumber agraria dan sistem tenurial pesisir, serta pengelolaan sumber daya pesisir berbasis pengalaman perempuan dengan pendekatan Hak Asasi
Manusia. Pengetahuan ini diangkat melalui proses belajar bersama untuk menyoroti peran perempuan nelayan yang krusial dalam pemenuhan pangan keluarga, meskipun hingga kini belum sepenuhnya diakui.

Perempuan nelayan bekerja lebih lama dibanding laki-laki, namun masih menghadapi ketidakadilan struktural. Oleh karena itu, penelitian dengan metode Feminist Participatory Action Research (FPAR) menjadi penting sebagai jalan bagi perempuan nelayan untuk memproduksi pengetahuan, merumuskan kepentingan, dan melakukan advokasi.

Disusun dalam format tanya jawab agar lebih mudah dipahami, buku ini merupakan bagian pertama dari dua seri. Buku pertama membahas agraria dan sistem tenurial pesisir, sementara buku kedua mengulas metode dokumentasi lapangan. Terdiri dari empat bab, buku ini membahas agraria pesisir dan sistem tenurial, dampak pembangunan yang merusak, perubahan iklim, serta ketidakadilan gender.

Kami berharap buku ini tidak hanya menjadi panduan dalam mendokumentasikan agraria dan sistem tenurial pesisir, tetapi juga menginspirasi para pemangku kebijakan dalam mendukung perjuangan perempuan nelayan. Penyusunan buku ini melibatkan KPPI,
Sajogyo Institute, KNTI, KPPMPI, serta fasilitator dari 15 DPD KPPI, dengan dukungan Ford Foundation. Semoga buku ini terus berkembang melalui kontribusi dan pengalaman perempuan pesisir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *